Dikutip dari Reader's digest Edisi September 2014
Sobat Tomato tahu gak Berapa Wajah yang dapat Dikenali dalam Waktu Bersamaan misalkan secara bersamaan teman-temannya sobat Tomato menghampiri sobat secara bergerombol maka dalam sekejap ada berapa wajah yang dapat sobat kenali?
Hanya Dua Wajah yang dapat kita kenali dalam waktu bersamaan!
Setidaknya itu yang berhasil dibuktikan dari penelitian Volker Thoma, peneliti dari University of East London, Inggris, lewat sebuah artikel yang diterbitkan di Springer's journal Psychonomic Bulletin & Review.
Temuan ini relevan dengan persoalan yang dihadapi oleh seorang saksi mata di sebuah pengadilan atau untuk rehabilitasi saraf psikologi seseorang..
Selama ini diasumsikan bahwa kita mengenal wajah seseorang sebagai keseluruhan, bukan karena ciri-ciri anggota wajah - seperti bibir, telinga, dan mata - secara terpisah-pisah. Hasil penelitian Volker menjelaskan bahwa alih-alih wajah secara keseluruhan, anggota wajah tersebut yang membatasi kemampuan kita dalam mengenal wajah orang lain.
Gimana sobat Tomato? Jadi gini nih, kita hanya dapat mengenali dua wajah dalam waktu bersamaan karena wajah itu kan terdiri dari organ-organ lunak yang menyusunnya seperti mata, hidung, bibir, dll. Nah kalau dalam suatu waktu ada sekumpulan sobat yang menghampiri, dapat disimpulkan bahwa dalam sepersekian detik sobat hanya dapat mengenal 2 teman sobat, sisanya dikenali pada detik berikutnya. Menarik bukan?
Sobat Tomato tahu gak Berapa Wajah yang dapat Dikenali dalam Waktu Bersamaan misalkan secara bersamaan teman-temannya sobat Tomato menghampiri sobat secara bergerombol maka dalam sekejap ada berapa wajah yang dapat sobat kenali?
Hanya Dua Wajah yang dapat kita kenali dalam waktu bersamaan!
Setidaknya itu yang berhasil dibuktikan dari penelitian Volker Thoma, peneliti dari University of East London, Inggris, lewat sebuah artikel yang diterbitkan di Springer's journal Psychonomic Bulletin & Review.
Temuan ini relevan dengan persoalan yang dihadapi oleh seorang saksi mata di sebuah pengadilan atau untuk rehabilitasi saraf psikologi seseorang..
Selama ini diasumsikan bahwa kita mengenal wajah seseorang sebagai keseluruhan, bukan karena ciri-ciri anggota wajah - seperti bibir, telinga, dan mata - secara terpisah-pisah. Hasil penelitian Volker menjelaskan bahwa alih-alih wajah secara keseluruhan, anggota wajah tersebut yang membatasi kemampuan kita dalam mengenal wajah orang lain.
Gimana sobat Tomato? Jadi gini nih, kita hanya dapat mengenali dua wajah dalam waktu bersamaan karena wajah itu kan terdiri dari organ-organ lunak yang menyusunnya seperti mata, hidung, bibir, dll. Nah kalau dalam suatu waktu ada sekumpulan sobat yang menghampiri, dapat disimpulkan bahwa dalam sepersekian detik sobat hanya dapat mengenal 2 teman sobat, sisanya dikenali pada detik berikutnya. Menarik bukan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar